5 Masjid Yang Dibangun Menggunakan Lumpur

5 Masjid Yang Dibangun Menggunakan Lumpur - Masjid adalah tempat ibadah umat muslim.Secara bahasa masjid berarti (المسجد) yang artinya tempat sujud.tempat untuk melakukan ritual ibadah bagi umat Islam seperti ibadah sholat jama`ah, tempat zikir, dll. Pada umumnya masjid dibangun dengan bahan bahan material seperti pasir, semen dll. Namun, didunia ini ada beberapa masjid yang unik. Masjid tersebut dibangun menggunakan lumpur. seperti apakah masjid itu?. Berikut adalah 5 masjid yang terbuat dari lumpur :


1. Masjid Besar Bobo Dioulasso

Yang pertama adalah Masjid Besar Bobo Dioulasso, masjid ini terletak di burina falso. Masjid Besar Bobo Dioulasso merupakan salah satu masjid tertua di afrika barat. masjid ini terbuat dari lumpur dan dan kayu. sayangnya lingkungan di masjid bobo diolasso bau, karena sungai yang tercemar.




2. Siwa Oasis

Siwa Oasis merupakan sebuah bangunan yang terbuat dari kasheef, lumpur lokal yang terbuat dari campuran pasir unik dari sebuah danau yang memiliki kandungan garam tinggi. 
Siwa Oasis terletak di sebuah jalur perdagangan kuno di sebelah barat gurun pasir Mesir, sebuah jalur yang vital untuk kemakmuran sebuah negara di era keemasan imperium Roma. Dengan sumber air alami yang dikelilingi oleh tanaman palem yang rindang, membuat para pedagang betah berada di kawasan Siwa Oasis. 


3. Masjid Besar Djenné

Mungkin Masjid Besar Djenne merupakan bangunan lumpur terbesar di dunia, dengan arsitektur khas Sudan meskipun letaknya berada di Mali. Masjid yang pertama dibangun sekitar abad ke-13, strukturnya dibangun satu abad sebelumnya. 







4. Aït Benhaddou

Aït Benhaddou merupakan salah satu tujuan wisata utama di Maroko, Ouarzazate merupakan sebuah tempat yang sangat indah, dengan kasbah yang terbuat dari tanah liat. Maka tidak heran jika kawasan Ourazazate banyak digunakan sebagai latar berbagai film popular dunia seperti Lawrence of Arabia, Star Wars dan Gladiator.  Dengan lokasinya yang berada di pinggiran Gurun Sahara, Ourazazate merupakan adalah tempat singgah para pelancong, pedagang, dan peziarah yang kebetulan melewati Gurun Sahara


5. Shibam

Dengan berjuluk “Manhatten of the desert,” Shibam merupakan kawasan perkotaan yang terletak di Yaman. Mayoritas bangunan yang ada di Shibam dibangun pada abad ke-16, dan julukan sebagai Manhattan tersebut dibuktikan dengan apartemen-apartemen yang berdiri di hadapan padang pasir. Uniknya apartemen tersebut dibuat dari batu bata (tanah liat) dan lumpur, dahulu masyarakat Shibam mendirikan kompleks bangunan tersebut sebagai perlindungan dari serangan orang-orang Badu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar